; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Tandai Tanggalnya, Hari Belanja Brand Lokal Online Segera Digelar
loading...
Ilustrasi belanja online. Hari Belanja Brand Lokal akan digelar secara online pada 25-27 April mendatang. Foto/Fluxmagazine.com
A
A
A
JAKARTA - Festival belanja brand lokal pertama di Indonesia bakal diselenggarakan pada 25-27 April 2020 melalui berbagai kanal online. Rencananya, event bertajuk Hari Belanja Brand Lokal ini akan diikuti oleh lebih dari 1.000 label asli Indonesia.
Panitia Hari Belanja Brand Lokal Achmad Alkatiri menjelaskan, acara ini diorganisir oleh dan untuk brand lokal Indonesia. "Teman-teman dari beberapa brand bergotong-royong mengorganisir inisiatif ini setelah melihat dampak krisis COVID-19 yang cukup signifikan terhadap bisnis," katanya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Hingga saat ini, tidak sedikit brand lokal di Tanah Air mengalami penurunan penjualan hingga 50% karena krisis COVID-19. Inilah yang kemudian memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan bisnis brand lokal yang mayoritas adalah UMKM.
“Di saat seperti inilah bersatu dan saling mendukung menjadi hal yang krusial. Inisiatif ini tidak hanya mengenai promosi kepada konsumen. Tapi, juga solidaritas antarsesama brand lokal. Jadi akan ada program sharing dari brand lokal lain, kelas online keuangan bisnis, tips, dan hal-hal lain yang membuat pemilik brand lebih siap menghadapi krisis," beber Achmad.
Sementara itu Yukka Harlanda selaku Founder dan CEO Brodo mengatakan, pihaknya bangga bisa ikut menginisiasi dan menjadi bagian dari Hari Belanja Brand Lokal.
"Inisiatif ini akan membantu membentuk support system untuk teman-teman brand lokal ke depannya. Karena kekuatan sesungguhnya dari brand lokal adalah sense of community kita. Bersama-sama kita saling membantu untuk tetap tangguh merespons situasi, karena kompetisi kita sebenarnya adalah brand luar. Hanya dengan semangat gotong-royong kita bisa lalui krisis ini bersama sama," bebernya.
“Dengan adanya Hari Belanja Brand Lokal diharapkan lebih banyak lagi brand lokal yang tumbuh dan berkembang menjadi favorit masyarakat, sekaligus mengurangi dominasi produk impor. Lagi pula di saat-saat krisis seperti ini perputaran ekonomi pada brand lokallah yang akan memberikan dampak ekonomi yang paling langsung terasa. Karena pekerja-pekerja dan rantai suplainya mayoritas berasal dari dalam negeri. Torch senang bisa ikut menginisiasi dan berpartisipasi” timpal Ben Wirawan, Founder dan CEO Torch.
Panitia Hari Belanja Brand Lokal Achmad Alkatiri menjelaskan, acara ini diorganisir oleh dan untuk brand lokal Indonesia. "Teman-teman dari beberapa brand bergotong-royong mengorganisir inisiatif ini setelah melihat dampak krisis COVID-19 yang cukup signifikan terhadap bisnis," katanya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Hingga saat ini, tidak sedikit brand lokal di Tanah Air mengalami penurunan penjualan hingga 50% karena krisis COVID-19. Inilah yang kemudian memberikan dampak negatif terhadap keberlangsungan bisnis brand lokal yang mayoritas adalah UMKM.
“Di saat seperti inilah bersatu dan saling mendukung menjadi hal yang krusial. Inisiatif ini tidak hanya mengenai promosi kepada konsumen. Tapi, juga solidaritas antarsesama brand lokal. Jadi akan ada program sharing dari brand lokal lain, kelas online keuangan bisnis, tips, dan hal-hal lain yang membuat pemilik brand lebih siap menghadapi krisis," beber Achmad.
Sementara itu Yukka Harlanda selaku Founder dan CEO Brodo mengatakan, pihaknya bangga bisa ikut menginisiasi dan menjadi bagian dari Hari Belanja Brand Lokal.
"Inisiatif ini akan membantu membentuk support system untuk teman-teman brand lokal ke depannya. Karena kekuatan sesungguhnya dari brand lokal adalah sense of community kita. Bersama-sama kita saling membantu untuk tetap tangguh merespons situasi, karena kompetisi kita sebenarnya adalah brand luar. Hanya dengan semangat gotong-royong kita bisa lalui krisis ini bersama sama," bebernya.
“Dengan adanya Hari Belanja Brand Lokal diharapkan lebih banyak lagi brand lokal yang tumbuh dan berkembang menjadi favorit masyarakat, sekaligus mengurangi dominasi produk impor. Lagi pula di saat-saat krisis seperti ini perputaran ekonomi pada brand lokallah yang akan memberikan dampak ekonomi yang paling langsung terasa. Karena pekerja-pekerja dan rantai suplainya mayoritas berasal dari dalam negeri. Torch senang bisa ikut menginisiasi dan berpartisipasi” timpal Ben Wirawan, Founder dan CEO Torch.
(tsa)
Explore More